apa itu kain jetblack

Kain jetblack adalah kain yang memiliki warna hitam regular, acuan produksi dari PANTONE® dengan nama JET BLACK kode 19-0303 TPGKain dengan warna hitam ini kepekatannya normal/ biasa (reguler), bukan warna hitam pekat karena kain tersebut belum diberikan zat tambahan penggelap formal jet black (formal black) yang membuat kain menjadi lebih pekat. Bahan Jet Black dihasilkan setelah melalui hanya 1 (satu) kali celupan warna sebagaimana warna reguler lainnya (contoh: hijau, merah, biru).

Sedangkan kain dengan warna hitam pekat disebut kain Formal Jet Black (Formal Black). Warna hitam pekat diperoleh setelah bahan dasarnya yaitu kain hitam normal (jet black) dicelup ke dalam zat penggelap sebanyak 2 kali (total celupan 3 kali: warna hitam 1x celup dan formal black agent penggelap 2x celup). Itulah sebabnya kain Formal Jet Black (Formal Black) menjadi kain yang paling hitam pekat.

Lalu, kain jet black dan kain formal black itu sebenernya termasuk jenis kain apa?
Jenis kainnya sangat banyak dan bervariasi. Namun, umumnya yang paling mudah ditemukan di pasaran untuk kain hitam pekat (formal black) adalah jenis kain woolpeach yang biasa disebut kain jetblack. Kain hitam pekat formal black yang kami produksi, diantaranya Soft Lexina, Furusiyah silk, Galaxy Nidha, Exobonanza, Ogura, Arabeschi, Coco Nida, Hareer al Qatar sedangkan, kain jetblack Sultan, diantaranya Mazen, Mina, Ruby, Crepe, Royal HMT, Al Asill.

Karena kain Sultan dan Emirates diproduksi secara khusus, bukan sisa ekspor (stocklot) maka setiap jenis kain tidak hanya tersedia warna hitam pekat formal black saja melainkan ada seri warnanya juga, diproduksi dari benang yang sama (bukan oplosan misal kain hitam pekat sisa ekspor, kain warnanya dari pabrik lokalan lain yang lebih murah). Kain kami diprosuksi secara konsisten dan telah dipercaya sejak 2017.

 https://kainjetblack.com/kain-formal-jetblack

KEGUNAAN BAHAN FORMAL JET BLACK

Kain dengan kehitaman formal black (formal jet black) adalah kain yang hitamnya paling pekat sehingga mampu memberi kesan sangat mewah. Setiap jenis kain formal jet black memiliki tenun yang unik dan karakter yang khas, berbeda satu dengan lainnya.

Umumnya kain formal jet black dengan jenis yang bervariasi banyak dipasarkan di Jazirah Arab, Timur Tengah karena wanita muslimah disana secara luas menggunakan abaya terutama abaya berwarna hitam pekat dengan kain formal jet black.

CIRI-CIRI DAN PERBEDAAN BAHAN JETBLACK DAN FORMAL JETBLACK

Penting bagi pembeli untuk mengetahui karakteristik kedua bahan tersebut sehingga dapat menentukan pilihan dengan tepat.

Bahan formal jet black tak hanya digunakan sebagai kain untuk membuat gamis muslimah (abaya) namun juga untuk jilbab, kulot, dress, tunik, thobe, dan lain-lain. Penggunaannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan (musim dingin, panas, daily, kajian, pesta, dll) atau keinginan pemakainya.

Adapun perbedaan antara kain jet black dan formal jet black adalah sebagai berikut:

  • Warna jetblack ini bisa diaplikasian/ dicelup ke jenis kain apapupun sebagai bahan dasarnya. Sedangkan, zat warna hitam pekat formal jetblack (formal black) tidak dapat diaplikasin ke semua jenis kain. Melainkan hanya dapat dicelup pada jenis kain tertentu saja sebagai bahan dasarnya. Hal ini dapat dipengaruhi oleh adanya perbedaan tingkat penyerapan warna, menetapnya (terikatnya) zat warna, konstruksi tenun, kekuatan, dan karakter benang.
  • Bahan dengan warna hitam pekat formal black (formal jetblack) memiliki kualitas bahan baku yang lebih baik karena terbukti tahan terhadap proses pencelupan yang melibatkan berbagai zat chemical keras berkali-kali. Dalam satu jenis kain sultan, tidak hanya diproduksi warna saja, melainkan juga hitam pekat formal black juga menggunakan greige yang sama, hal ini dapat menjadi salah satu bukti/ tanda tingginya kualitas bahan yang digunakan oleh kain sultan.
  • Proses produksi kain warna hitam biasa (jetblack/ normal black) lebih singkat dan lebih sederhana. Prosesnya (hanya 1kali celup warna hitam) sedangkan kain formal black (formal jet black) hingga 3kali celup.
  • Harga jual kain formal jetblack (formal black) lebih tinggi dibandingkan harga jual kain jetblack (normal black). Dikarenakan teknologi yang digunakan untuk memproduksi kain formal jetblack (formal black) khusus dan lebih canggih, melibatkan zat kimia lebih banyak dan lebih mahal, kualitas benang sangat baik, proses produksi lebih rumit, effort lebih besar, biaya operasional pengolahan limbah lebih tinggi, dan masih banyak penyebab aspek teknis lainnya.
  • Bahan dengan celupan zat Formal Black (Formal JetBlack) memiliki kehitaman yang optimal. Sebagai percobaan, jika satu jenis kain misal dipilih kain maliky sebagai bahan dasarnya: Maliky bahan A dicelup dengan zat formal black (formal jet black) dan Maliky bahan B dicelup dengan zat warna hitam normal/ biasa (pantone jet black/ black lainnya). Kemudian bila keduanya dibandingkan, maka kain formal jet black (formal black) akan nampak lebih gelap/ pekat kehitamannya dibandingkan kain jet black (normal black) yang nampak lebih kelabu (greyish). Kehitaman (kepekatan) setiap jenis kain akan berbeda tergantung tingkat penyerapan zat warna (jenis kain/ komposisi benang), karakter benang, kualitas material.